Wednesday, April 15, 2009

chocolate & strawberry





hari ini tukang strawberry keliling langganan saya, datang lagi. tak inget-inget sudah hampir 2 minggu tidak datang. tapi strawbery tidak tumbuh di daerah ini. jadi bisa saja karena cuaca dan pertaniannya jauh, tidak ada strawberry yang sampai disini.

saya suka strawberry. padahal tidak selamanya rasanya manis. kadang bisa aseem luar biasa. tetapi saya tetap kepincut kalau melihat strawberry. baik itu di supermarket atau di kaki lima - kalau sedang di bandung misalnya. saya senang luar biasa ketika beberapa tahun yang lalu bisa beli strawberry di pasar dekat danau kintamani di bali. harganya jauh lebih murah dibanding biasanya di supermarket. apa daya, satu-satunya tempat yang menjual strawberry di daerah saya dulu, hanya supermarket.

beberapa waktu kemudian saya bisa beli strawberry di pasar paling besar di kota. strawberry lokal hasil dari kebun yang letaknya tidak jauh dari daerah saya. tempatnya memang tinggi dan tentu saja sejuk. sampai sekarang saya belum pernah sampai di kebun strawberry itu. persisnya dimana juga tidak tahu. strawberry yang di pasar - strawberry lokal- umumnya buahnya lebih kecil. warnanya tidak semerah segar yang ada di supermarket dijual dengan harga mahal. rasanya siy, menurut saya, tidak jauh beda.

setelah asyik belajar membuat kue, saya mencari-cari resep cake yang menggunakan strawberry. tetapi sejauh ini, yang ada hanya penggunaan selai strawberry atau pasta strawberry atau hanya untuk garnish saja. jarang yang menggunakan strawberry segar. banyak siy resep pudding strawberry.

pernah juga siy, nekad membuat dari strawberry segar diblender. jadi susu dalam resep diganti jus strawberry segar. ternyata, tanpa bantuan bahan tambahan, warna cake tidak semerah dan sebagus aslinya. saya sendiri belum pernah mencoba lagi dan mencari pewarna yang hasilnya paling mendekati warna aslinya.

No comments:

Post a Comment