Monday, November 18, 2013

BUBUR RANGRANG

 hujan makin sering turun dan sering sekali timbul genangan air dimana mana mengakibatkan macet juga, dimana mana.tadinya penuh semangat meski hujan asal bukan badai, tetap beraktifitas diluar toh ada kendaraannya punya atap. sayang sekali, saat hujan deras, kondisi jalanan menjadi berbahaya. lebih baik dirumah sambil mengamati air selokan disebelah rumah. harap harap cemas kalau sampai banjir lagi seperti 2008. naudzu billahi min dzalik.
 hujan dan panas bergantian tidak tentu, kehujanan dua kali, jadilah terasa influenza. atau pilek? entah apa namanya, tetapi rasanya mata pedas berair terus, tenggorokan sulit menelan, dan badan serba tidak nyaman. bubur hangat hangat paling cocok. beberapa hari sebelumnya sudah bikin bubur sumsum. untuk buka puasa muharram. sekarang ganti bubur rangrang.
bubur rangrang
a la kue manis
bahan untuk bubur :
250 gram beras ketan dicuci, direndam 2 jam, tiriskan
3000 ml santan dengan kekentalan sedang
2 lembar daun pandan 
sejimpit garam
250 - 300 gram gula merah

saus :
500 ml santan kental
sejimpit garam 

cara membuat :
rebus santan + daun pandan + sejimpit garam sampai mendidih lalu masukkan beras ketan sambil sering diaduk aduk sampai kental dan menjadi bubur encer ( beras ketannya sudah "pecah" dan bening )
tambahkan gula merah yang sudah disisir halus sambil terus diaduk
setelah kental dan mendidih meletup letup artinya sudah matang

rebus santan dan sedikit garam untuk sausnya

penyajian :
tuang bubur ke dalam mangkok dan siram dengan sausnya

No comments:

Post a Comment