cita cita pengen bisa membuat semua jenis kue tradisional dari seluruh indonesia. betapa luas dan kaya negara ini dari segala aspek yang dapat diingat manusia. kekayaan bukan hanya yang terlihat seperti pemandangan alam yang beraneka rupa dari darat, laut, udara, gunung, laut, sungai, danau, gua, hutan, dan fenomena alam lainnya. kekayaan adat dan budaya baik berupa cara bercocok tanam, berpakaian, perilaku, budaya dan tradisi berkaitan peristiwa penting manusianya seperti kelahiran, kematian, atau pernikahan, belum lagi beraneka jenis makanan, kain, motif, dan entah apalagi. betapa sayangnya, kalau kita sendiri sebagai bagian dari indonesia, tidak tahu apalagi melestarikan. damn, i love Indonesia :)
ini kue mangkok ketiga yang kubuat. kedua yang mekar. tetapi entah dimana salahnya, ada dua warna dari satu adonan yang sama. ada yang hijau pandan seperti seharusnya tetapi sebagian besar adalah hijau tua yang buluk itu. tetapi nyaris semuanya mekar. resepnya sama dengan resep kue mangkok yang pertama. sama persis. teringat kue mangkok ini karena pas beli makan di warung, didepannya ada yang jualan tape singkong yang bagus dan enak. dua bagian sudah jadi cake tape resep femina. memang tapenya bagus jadi harganya sedikit mahal.
KUE MANGKOK
bahan :
350 gram tepung beras
air secukupnya
150 gram tepung terigu
200 gram tape singkong
400 gram gula pasir
200 ml air hangat
2 sendok teh soda kue
250 ml air soda ( saya pakai fanta orange kalengan )
1 sendok teh vanili bubuk ( tidak punya )
pewarna ( oranye )
cara membuat :
taruh tepung beras dalam timbangan dan perciki air dingin sampai beratnya menjadi 500 gram, sisihkan.
masukkan tepung terigu ke dalam tepung beras, tambahkan tape singkong dan gula pasir.
aduk rata.
tuangi air hangat dan uleni sampai licin sekitar 10 - 15 menit.
tambahkan soda kue, air soda, vanili, dan pewarna.
panaskan cetakan kue mangkok didalam dandang yang airnya sudah mendidih selama 5 menit.
kemudian tuang adonan kedalam cetakan sampai 3/4 penuh.
kukus dengan api besar selama 20 menit hingga matang.
catatan :
jangan membuka tutup dandang selama waktu tersebut agar kue tidak kempes ketika dikeluarkan.
bungkus tutup dandang dengan serbet bersih agar uap air tidak menetes ke atas kue.
kecuali anda menggunakan klakat yang limas atau dandang bertutup kaca.
No comments:
Post a Comment