dasar emak-emak ya, ngirim laporan JTIW tapi lupa attachment foto makanannya pfiuh :( untunglah, host event ini baik. dikabarin kalau ketinggalan foto. terima kasih para host yang cantik yaaaaa :)
dulu aku makan agar-agar karang atau puding karang atau bahasa almarhumah nenekku, gudir, dikasih almarhumah nenek pulang dari belanja ke pasar. biasanya hari minggu. kadang aku kecil ikut kadang tidak. menurutku, beliau belanja lamaaaa sekali dan kaki kecilku rasanya panas ngikutin. pulang pergi jalan kaki plus keliling pasar pula.seingatku, puding ini selalu terlalu manis untuk lidahku. tetapi memang lembut dan ada lapisan lebih lembut diatasnya. ternyata itu lapisan santan yang terpisah :D resepnya asal saja sebab menyesuaikan dengan tingkat kemanisan dan ketersediaan bahan :)
AGAR AGAR KARANG
inspired by yasa boga book
"kue kue indonesia"
bahan 1:
300 gram gula merah atau gula jawa atau gula aren disisir halus supaya mudah larut
200 ml air
1 lembar daun pandan dicuci bersih dipotong
rebus seluruhnya sampai gula larut dan disaring, sisihkan dahulu
bahan 2 :
1 bungkus agar-agar bubuk berwarna putih
600 ml santan dari 1 butir kelapa ( bukan santan instant sebab tidak bisa memunculkan lapisan santan lembut dipermukaan agar - agar )
campur bahan satu dan dua dan masak di atas api sedang sampai mendidih
tuang ke dalam cetakan dan dinginkan
kelihatannya ini bagde yang terakhir deh :( g ada waktu lagi untuk bikin jajan pasar lain. padahal sudah nyiapin bahan bugis ubi, putu ayu, bubur sumsum, nagasari, ruwok, lemper, wajik ... banyak deh :( semoga nanti pulang dari kondangan masih cukup waktu dan TENAGA untuk tambah koleksi bagde ya :)
No comments:
Post a Comment