Monday, April 18, 2011

WAJAN SERABI

dipikir-pikir, bikin kue tradisional itu gampang-gampang susah. kalau cake, berbagai macam rasa, bisa dengan satu loyang yang sama. tapi ... kalau kue tradisional, beda nama, beda bentuk, beda cetakannya. kebanyakan diolah secara manual. wong jaman dulu tidak ada listrik. terus baru sekarang-sekarang ini ada resep-resep yang teruji dan mudah. dulu ukurannya feeling nenek, gelas kakek atau ulegan si mbok. weleh ... angel tenan. itulah alasan kenapa malas belajar bikin kue tradisional. termasuk bolu kukus mekar itu. bahannya sederhana dan instruksinya juga singkat. tetapi mekar atau tidak itu membutuhkan latihan dan diskusi yang panjang. bahkan sudah dilakukan semua tips and tricks pun masih ada yang belum berhasil. aneh banget kan? resep yang sama pun :(( tetapi bikin cake dan cupcake terus juga bosan. bagaimana pun lidahnya tetap ingin kembali ke selera asal. itu sebabnya kalau pulang selalu ke pasar. nyari jajanan yang susah dibikin tetapi buanyak pilihannya di pasar. makanya waktu lewat di dekat rawa pening, mampirlah sebentar ke deretan kios dipinggir jalan. mereka menjual wajan dalam berbagai ukuran. ada mainan anak-anak. dan setelah celingak-celinguk, tertambat mata pada wajan ini. beli aja. siapa tahu nanti berminat belajar :)