macaroni schotel
sebenarnya ini bukan macaroni schotel yang pertama. kapan pas hubby ke jakarta sendiri, dijadiin bekal biar makan siangnya nggak kemana-mana. isinya kan kumplit. sayuran, protein hewani dan nabati, susu, keju, dan karbohidrat dari pasta. terus bikinnya satu resep jadinya banyak. bisa disimpan di kulkas. kalau mau sarapan dihangatkan sebentar. katanya tante esti siy enak. sebagian kecil ada yang sampai ke bogor. yang diposting ini, nggak pakai resep siapa-siapa. diaduk-aduk saja. ada tahu segala. wortel, jamur, daging cincang, jagung manis, dan sisanya standar isi schotel. katanya enak lagi kalau ada paprika merah kuning hijau. katanya :)
kalau packingnya bulat kecil-kecil, bisa buat bekal dalam perjalanan panjang. kalau yang kotak lebih besar itu dosis hubby sekali makan. lebih enak lagi kalau pakai topping saus putih plus taburan mozarella atau keju yang quick melt. mengingat berat badan yang tidak terkendali, meski enak, disetip saja.
sebenarnya ini bukan macaroni schotel yang pertama. kapan pas hubby ke jakarta sendiri, dijadiin bekal biar makan siangnya nggak kemana-mana. isinya kan kumplit. sayuran, protein hewani dan nabati, susu, keju, dan karbohidrat dari pasta. terus bikinnya satu resep jadinya banyak. bisa disimpan di kulkas. kalau mau sarapan dihangatkan sebentar. katanya tante esti siy enak. sebagian kecil ada yang sampai ke bogor. yang diposting ini, nggak pakai resep siapa-siapa. diaduk-aduk saja. ada tahu segala. wortel, jamur, daging cincang, jagung manis, dan sisanya standar isi schotel. katanya enak lagi kalau ada paprika merah kuning hijau. katanya :)
kalau packingnya bulat kecil-kecil, bisa buat bekal dalam perjalanan panjang. kalau yang kotak lebih besar itu dosis hubby sekali makan. lebih enak lagi kalau pakai topping saus putih plus taburan mozarella atau keju yang quick melt. mengingat berat badan yang tidak terkendali, meski enak, disetip saja. 
