Friday, March 28, 2014

TERIK TAHU

lagi, masakan rumahan dari Jawa, khususnya Jawa Tengah, Solo dan sekitarnya terutama lagi. waktu saya kecil dulu, saya menikmati ini saat sarapan dengan bubur nasi, bubur lemu kami menyebutnya. pada pagi hari, di sudut sudut kampung, di jalan jalan, banyak orang menjual masakan rumahan seperti ini, membantu para ibu yang tidak punya waktu untuk memasak sarapan sendiri. diantara masakan masakan lain, ini, terik tahu ini, yang paling diminati anak anak sebab rasanya gurih dan manis. saya merindukannua ketika sudah dewasa dan tinggal jauh dari tanah tumpah darah saya. umumnya, selain tahu, yang dimasak dengan bumbu terik ini adalah tempe, telur, ayam dan daging sapi. tetapi pada masa itu, telur adalah suatu kemewahan tersendiri. sehingga saya hanya mendapat separuhnya saja :)


TERIK TAHU
Dari buku 36 Resep Lauk Sehari hari 
Masak Apa? Yasaboga

Bahan :
10 buah tahu goreng ukuran 4x4cm
100 gram kacang panjang dipotong potong ( saya tidak pakai )
1 batang serai dimemarkan
2 lembar daun jeruk purut
1 cm lengkuas dimemarkan
2 lembar daun salam
1 sendok makan gula merah disisir halus
500 ml santan dari ½ butir kelapa
1 sendok makan air asam
Garam sesuai selera

Bumbu dihaluskan :
1 sendok teh ketumbar sangrai
¼ sendok teh jintan sangrai
6 buah bawang merah
3 siung bawah putih

Cara membuat :
Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, daun salam dan lengkuas hingga matang
Tuangi santan dan didihkan
Kecilkan apinya kemudian masukkan tahu, air asam, garam, dan gula merah
Masak sampai kuah mengental
Cicipi dahulu untuk menyesuaikan rasa
Angkat dan hidangkan

I am submitting this post to Asian Food Festival : Indonesia

No comments: