KUE PEPE

sudah lama sekali kangen makan kue pepe. mau beli di toko atau di pasar, kebanyakan ada kue lapis beras. dari tepung beras. kalau kue pepe ini dari tepung sagu. ada juga yang membuat dari tepung tapioka.

tepung tapioka adalah tepung pati dari ubi kayu atau singkong atau pohung kalau versi jawa tengah.

tepung sagu adalah tepung pati dari pohon sagu. sekilas menurut saya sih, pohon sagu seperti pohon kelapa. sagunya ada didaam batang pohon sagu. setelah melalui proses panjang baru sampai ke dapur kita dalam bentuk bubuk putih lembut. 

tekstur kue yang dihasilkan sedikit berbeda begitu pula rasa. tetapi kekenyalannya bisa dibilang sama, menurut saya. mungkin itu sebabnya bisa saling menggantikan. 

KUE PEPE

bahan bahan :

500 ml air

500 gram gula pasir

10 lembar daun jeruk dicuci bersih dibuang tulang daunnya

5 lembar daun pandan dicuci bersih dipotong potong

rebus keempat bahan diatas sampai wangi dan gula larut. dinginkan, saring dan sisihkan dahulu.

800 ml santan sedang

1 sendok teh garam

1 lembar daun pandan

direbus sampai berbuih buih kecil ditepi panci

sisihkan

500 gram tepung sagu

100 gram tepung beras

1 sendok makan minyak goreng

pewarna sesuai selera

cara membuat :

siapkan loyang kotak ukuran 20 x 20cm. beri alas plastik dan olesi dengan minyak goreng sisihkan

panaskan kukusan atau dandang atau klakat dengan api sedang cenderung kecil

dalam wadah besar, campur rata tepung sagu dan tepung beras

tuang adonan gula pasir pelan pelan kedalam mangkok tepung sambil diaduk merata

tambahkan adonan santan dan minyak goreng

buat adonan cair yang solid, tidak berbuih dan mulus tidak ada gerindil

seandainya kurang halus lembut bisa disaring pelan pelan

bagi adonan dengan pewarna sesuai selera

letakkan loyang kedalam kukusan yang sudah panas

biarkan dulu beberapa saat sampai loyang panas

tuang adonan putih satu sendok sayur, kukus 5 menit

tuang lagi adonan berwarna kukus 5 menit

begitu seterusnya sampai adonan habis

terakhir dikukus lagi selama 45 menit sampai seluruhnya matang

biarkan dalam suhu ruang sampai betul betul dingin, baru dikeluarkan dari loyang dan dipotong potong

oliebollen isi kismis

 cuaca akhir akhir ini tidak menentu. kemarau enggan datang. bahkan nyaris banjir lagi beberapa bulan yang lalu. 2 atau 3 bulan yang lalu. air sampai rata dengan lantai teras dan sedikit masuk kedalam rumah. ada kalanya cuaca panaaaaaas sekali di pagi dan siang hari kemudian sore hujan deras langit gelap dikasih petir pula. 

diantara semua cuaca yang tidak menentu, sejak ramadhan kemudian tancap gas setelah lebaran, kegiatan anakku bertubi tubi, beruntun tiada henti sampai siang tadi. 

beraneka kegiatan mulai kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan diluar dan didalam sekolah, sampai habis tenaga pikiran dan .... sabarku :((

apa hubungannya sama oliebollen? nah karena banyaknya kegiatan tadi, menjelang ulangan akhir semester, saya minta guru les datang kerumah supaya bisa mengejar ketinggalan pelajaran selama minimal satu bulan. supaya belajar dengan semangat dan kenyang, dibuat oliebollen ini untuk cemilan. sayangnya, sempat salah mengadon raginya. airnya kepanasan malah raginya mati. ulangi lagi. eh acara belajarnya selesai. numpuk dengan pekerjaan rumah lainnya, lupa kalau sedang fermentasi. jadinya terasa sedikit asam. 

foto foto oliebollen ini sekaligus trial mini photobox. jadi kebayang sih bagaimana menyusun makanan dan menggunakan lampu tambahan. sementara ini pucat polos putih saja. sebab kardus bekas yang dijadikan photobox terlalu kecil. 

BOLU KUKUS PUTIH TELUR

selama beberapa waktu, di sekolah ada trend donat madu. katanya rasanya enaaaak deh. beberapa teman temannya saat ulangtahun, membawa donat ini untuk dibagikan teman temannya di kelas. ada yang masing masing satu. ada yang dua. sampai sampai karena anak anak semua suka, saat ada lomba drumband, sekolah memesankan donat ini juga untuk anak anak. 

emak ikut penasaran dong, kok anak anak pada suka memang beli dimana dan seperti apa rasanya. tanya tanya dapetlah alamat donat. pesan untuk ulangtahun anakku. ternyata memang enak sih. lembut dan empuk. tidak terlalu manis. ternyata lagi mereka menjual putih telurnya dengan cukup murah. 800gram dihargai 6000rupiah. jadi ingat beraneka resep cake dengan putih telur. mengurangi kandungan kolesterol dalam kue. 

dicari cari resep, ada yang menggunakan metode all in one. sukaaa deh. ringkes dan g banyak cucian di dapur. jadilah seperti foto diatas. 

 

White Cake (by Nina Naura Cakes)

Bahan :
225 gr gula
250 gr tepung terigu
200 ml putih telur
100 ml susu cair
100 ml minyak sayur
1 sdm Cake emulsifier
1/4 sdt vanili
1/4 sdt Baking powder
1/4 sdt garam
kismis

Cara :
Campur semua bahan jadi satu, kocok kurleb 15 menit.
olesi cetakan/loyang dg minyak, masukkan adonan ke loyang
kukus kurleb 50 menit

https://danishcake.wordpress.com/category/cake/

BROWNIES SERBA 500gram

brownies ini mudah dibuat dan resepnya singkat. banyak kan, resep resep yang panjaaaaang banget kaya' skripsi. bikin males bikin. lha resep singkat saja musti dibaca berulang ulang sebelum dipraktekkan. ditambah baca baca dulu dari review mana mana. nyari tips and tricks juga supaya berhasil baik seperti apa kata pemilik resep. 

resep ini dipopulerkan atau mungkin juga hasil karya dari salahsatu member natural cooking club. dulu sih ramenya di mailing list. sekarang lebih aktif facebook. 

well, semua orang baca facebook. entah gosip berita resep baru apapun itu. termasuk promo tiket pesawat.

Brownies Setengah Kilo

Bahan : 1/2 kg telur (8 butir) 1/2 kg gula pasir

1/2 kg tepung terigu 50 gram Coklat Bubuk (pake van houten)

1/2 kg DCC (Dark Cooking Coklat) di lelehkan. Bahan cair 500 gr (mentega dan minyak) : 250 gr mentega 250 gr minyak

tambahan untuk selera (optional) :

vanili 100 gr susu bubuk (3 sdm susu kental manis)

2 sdm nescafe cairkan dulu sedikit dengan air panas

Cara membuat very simple : 

1. siapkan 4 buah loyang (30x10x4) alasi kertas kue.  

2. panaskan oven 

3. lelehkan (coklat dan mentega di masing2 tempat),  

4. Kocok telur dan gula hingga memutih kental,  

5. masukan tepung, coklat bubuk, Vanili  

6. lalu masukkan bahan cair (coklat, minyak, mentega)  

7. bagi di 4 loyang, panggang.

Tadi saya tambahkan di tengah adonan potongan Collata compound milk Coklat, dan compound chocolate button…biar agak lembut tengahnya

TIPS DAN TRICKS :

– untuk mendapatkan permukaan yang Shiny dan Crust, Pastikan oven sudah cukup panas sewaktu adonan dimasukkan, Oven yang sudah cukup panas akan memunculkan lapisan coklat tipis transparan di permukaan brownies, membuat tampilan brownies semakin cantik. Kalau suhu oven kurang panas, lapisan ini tidak akan muncul. Selain itu pengocokan gula juga harus sampai larut. Bila dua hal ini sudah terpenuhi, biasanya lapisan tipis mengkilap ini akan muncul di bagian atas brownies.

TOPPING :

– Topping Hitz yang diangkat oleh Tunas Riani Dari “Brownies Porraya”  walaupun tentu saja resep tidak akan dikeluarkan, pemakaian toping nya sungguh memikat hati, contoh Oreo, Kitkat, Nutella, Skippy, Chunky Bar, Blueberry white Chocolate, dll, Tunas berbagi sharing tips contohnya : 

– Untuk kitkat sebaiknya ditaruh sebagai filling. Bukan topping. Karna kalo jadi topping kitkat nya ga akan cantik lagi nanti. Agak gosong dan keriput Kalau mau dipakai untuk topping bisa pakai silverqueen. Yang chunky bar atau bites. Produk silverqueen tahan bakar. Ga akan gosong. 

– jangan lupa pakai yang jenis dark ya untuk silverqueen Chunky Bar nya. Karna adonan brownies nya udah manis. Jadi toppingnya lebih enak pakai yang dark chocolate. Eh tapi kembali ke selera masing-masing sih ya. Kalo memang suka manis ya ga apa-apa pakai yang milk chocolate.

– cara panggang topping, Kalau yang chunky bar sebelum dipanggang.

– Topping nutella, brownies dipanggang dulu 15 menit lalu dikeluarkan, diberi topping nutella, masukkan lagi ke dalam oven. Panggang sampai matang.

– Topping Almond : pakai Almond yang udah bentuk slices. Jadi langsung tabur aja di atas trus panggang.

https://aucoindemacuisine.wordpress.com/2014/08/28/brownies-setengah-kilo/

 

 

happy birthday!

 banana cupcakes dengan vanilla buttercream. dibuat 48 pieces dibawa ke sekolah eh camping. sebab hari ulangtahunnya tiba saat harinya camping. katanya sih dibagikan menjelang istirahat didepan api unggun. 

selamat ulangtahun sayang ...

semoga selalu sehat dan bahagia ...

semoga Allah SWT memberimu keimanan keislaman keikhlasan kesabaran kekuatan untuk mematuhi semua perintahNYA dan menjauhi semua laranganNYA ...

karena kebiasaan membuat cake besar saat ulangtahun, beberapa hari kemudian bikin cake cokelat besar. dekor sisa sisa buttercream. dibawa ke arisan. dimakan rame rame. alhamdulillah banyak yang suka.

LOMBA PUDING

seperti biasa, di sekolah diadakan lomba lomba dalam rangka merayakan ulangtahun kemerdekaan negara indonesia tercinta ini. oernah lomba masak soto sekaligus tata meja. rasa soto kita sebenarnya enak. tapi tata meja kita huhuhu ... 

kali ini eh tahun ini lomba puding merah putih. karena dianggap paling oke kalau urusan baking, ditimpakan padaku. pusing banget mikirin puding apa yang musti dibuat supaya sesuai tema. merah strawberry biasanya asem. banyak yang tidak suka meski ditutup dengan vla lembut manis. puding putih polos juga g cantik. akhirnya dibuat puding merah biasa. tetapi dibikin cantik dari bentuknya. dibuat seperti tumpeng. 

eh, susah payah bikin puding ternyata yang menang malah schotel. entah jurinya kurang piknik atau bagaimana. mau protes kok ya males banget. sebab juri jurinya juga teman ibu kepala sekolah. ya wis dadah aja. 

 ini salahsatu peserta lomba yang sesuai pakem dan tema. strawberry pannacotta. entah rasanya seperti apa sebab saya tidak bisa ikut icip icip. dan sulit juga tata meja puding thok. satu macem thok. 

 ini judulnya puding metamorfosis kupu kupu. entah dari daerah atau negara mana. isinya seperti schotel. ada sosis, saus tomat, mayonaise, brokoli, wortel, daun bawang ...

saking penasarannya tak tanyain sama ibu guru di natural cooking club. imajinasinya luar biasa sekali. puding kan dessert. ada ketentuan umum mengapa disebut puding. mengapa masuk dessert. well, ini lolos dan menang. sebel ya iyalah tapi ya wislah ...

hasil belajar sana sini, jadilah tumpeng puding ini. alhamdulillah tidak ambruk sampai acara penjurian selesai.