nemu resep lain lagi dengan bahan pisang. kan masih banyak hasil diskon. ngaduk-ngaduk resep belasan tahun yang lalu. jelas pada saat itu, pada saat menyimpan resep, sama sekali tidak berpikir satu hari di masa datang akan menggunakannya. ada beberapa waktu saya berlangganan femina dan menjadikannya majalah favorit saya. saat itu halaman resep adalah halaman yang hanya saya tatap fotonya dan tidak memahami resepnya. banyak nama-nama bahan yang tidak kenal dan tidak tahu bentuknya ditambah tidak tahu dimana mendapatkannya. seumur hidup saya, selalu tinggal di kota kecil yang modenya selalu ketinggalan minimal 6 bulan setelah jakarta.
berbelas-belas tahun kemudian, kumpulan resep itu berguna. sekarang. hari-hari ini. saya menemukan resep terik daging yang semasa kecil sering saya nikmati. lalu saya merasa mendapatkan harta karun waktu saat terbaca lagi resep sambal tumpang. pokoknya resep-resep masakan rumah yang dulu biasa terhidang.
setelah tinggal jauh dari kampung halaman, saya sering kangen dengan masakan-msakan rumah jaman dulu. yang tidak mungkin dijual di restoran apalagi disini. di kota ini. beruntunglah saya punya mbak yang bisa membaca resep. jadi kerinduan pada masakan-masakan tersebut terobati.
by the way, resep ini enak banget. berasa pisang banget. sebenarnya ada resep untuk toppingnya tetapi tidak ada bahannya. saya ganti saja dengan taburan keju parut. yummy!
resep asli dari resep praktis majalah femina tahun 90-an
bahan :
400 gram pisang matang dihaluskan dengan 125 ml susu cair
150 gram margarin
200 gram gula halus (aslinya 325 gram tetapi dijamin terlalu manis)
2 butir telur
275 gram tepung terigu
1 sendok teh baking soda
1 sendok baking powder
1 sendok teh vanili
haluskan pisang dengan susu cair sampai lembut
siapkan loyang 22x22x4 dan panaskan oven
kocok margarin dan gula halus sampai lembut dan putih
masukkan telur ssatu persatu sambil terus dikocok
tambahkan tepung terigu bergantian dengan campuran pisang
tuang kedalam loyang dan panggang sampai matang