

tingginya masih mentah hanya sekitar 1/3 loyang. setelah didiamkan dulu (agar raginya bekerja dengan baik) naik sampai penuh. kemudian masuk ke oven, naik sedikit lagi. waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan adonan tergantung cuaca dan tingkat kelembaban di tempat masing-masing.
hari ini ketika saya buat, cuaca mendung dan hujan rintik-rintik. akhirnya untuk mempercepat, adonan saya letakkan didekat kompor. lumayan ... tetapi jangan percaya begitu saja dengan ajaran sesat ini ya :)) kemudian ada yang kurang adalah saya tidak kasih olesan margarin saat kue masih panas. hasilnya tentu lebih lembut kalau dikasih olesan margarin atau mentega lebih bagus lagi.
untuk ukuran dalam resep ini digunakan gelas belimbing jaman dulu. akan ada ceritanya di posting yang lain ya. browsing sana-sini ada fotonya. dan akhirnya saya dapet kiriman setengah lusin gelas tersebut. terima kasih oom pian ... ;)

by. Jane Sipasulta (dikopi paste dari camelia at home)
Bahan :5 1/2 gls terigu (670 gr)
Bahan :5 1/2 gls terigu (670 gr)
5 btr telur
1 1/2 gls gula pasir (270 gr)
1 gls susu bubuk (100 gr)
100 gr margarine
2 gls air hangat (420 ml)
1 bks fermipan (instant yeast)
Caranya :
Caranya :
Campur bahan kering (terigu, gula, susu, ragi ) jadi satu.
Tambahkan margarine, setelah itu masukkan telur.
Kalau males ngaduk, bisa pake mixer dengan kecepatan sedang.
Tambahkan air sedikit-sedikit, aduk rata.
Tuang ke loyang yang sudah diplesi mentega dan ditaburi terigu.
(catatan: adonan ini bakal ngembang, jadi masukkan setengah loyang aja, kalo gak, bisa luber kemana-mana).
Diamkan kurang lebih setengah jam sampai adonan naik.
Panggang di oven sampai matang.
Setelah matang, keluarkan dari oven.
Langsung oleskan margarine ke permukaan kue yang masih panas.