EXPRESS DONUTS

mendadak pengen donat juga setelah melihat postingan teman di closed group facebook. donatnya gemuk gemuk menggemaskan sekali. judulnya express donuts. tanpa proofing jadi express. hmm ... kayanya layak dicoba. 

biasanya kalau membentuk donat, suka mleyat mleyot. memang masih bagus juga. pernah jualan di sekolah, lumayan laris juga. tetapi kalau lihat donat yang gemuk begini masih bertanya tanya bagaimana bisaaaa ... membaca saja aku sulit #eh 

 EXPRESS DONUTS

resep dari Rani Fadilla

 

bahan :

500 gram tepung terigu protein tinggi

50 gram gula pasir

11 gram ragi instant

175 ml susu hangat

2 butir telur

1/2 sdt garam

100 gram margarin

 

cara membuat versi saya :

 aduk tepung dan gula merata

tambahkan telur, susu, dan ragi instant sambil terus diaduk

masukkan garam dan margarin

uleni sampai kalis elastis

timbang per 50 gram

bentuk bulat kemudian sedikit ditekan dan lubangi tengahnya

letakkan dalam loyang bertabur terigu

sementara itu siapkan wajan dengan minyak kira kira setinggi 1 1/2 cm saja diatas kompor dengan nyala api kecil

setelah api cukup panas, masukkan donat

begitu berbuih dan sedikit keemasan langsung dibalik

donat siap dihidangkan

 

 supaya gemuk gemuk begitu, begitu diletakkan dalam wajan berisi minyak yang sudah panas, tidak boleh diapa apakan. diamkan saja, intip sedikit langsung balik sekali, intip lagi, angkat saja. 

sedangkan ring putih itu menunjukkan batas dimana donat terkena minyak. jadi kalau minyaknya terlalu banyak, tidak akan ada ring putihnya. kalau minyak terlalu sedikit ya gosong juga.

 memang hasilnya benar benar empuk, apalagi punya saya sebab telurnya diganti kuning telur semua. bukannya apa apa. ada banyak kuning telur sisa bikin puding busa waktu bulan puasa. kalau dimakan begitu saja, kuning telur, memelarkan lingkar pinggang dan membahayakan kesehatan jantung.

 yuk, dicoba resepnya. anak anak pasti suka. anak saya langsung makan 3 buah donat sepulang sekolah. katanya benar benar enak. penghargaan yang tidak ternilai ...

chocolate muffin

request mom yang mau ke jakarta memenuhi undangan dari tabloid nova. maksudnya oleh-oleh buat panitia yang setahuku kerjanya juga heboh :)) maunya bawa 4 loyang atau box. tetapi box yang ada cuma muat untuk loyang 18 x 18 x 7 dan hanya bisa 2 tumpuk. akhirnya 2 loyang cake tape kenari. nah, sisa ruang bikin apa ya? badan udah capek dan ngantuk. g bisa mikir lagi. mana malemnya masih nonton mangkunegaran performing arts. gratisan tapi seru juga setelah sekian lama tidak pernah nonton pementasan tari tradisional. akhirnya masalah oleh-oleh dibawa tidur. bangun jam 4 pagi langsung buka catetan resep dan sambil ngantuk nunjuk resep chocolate muffin ini. dicontek dari tabloid nova bulan maret 2012. hmmm jadinya seperti yang diharapkan. muffin yang menjulang tinggi "berkubah". waktu hangat dimakan siy rasanya enak, teksture berpori juga, dan lumayan moist. g tahu ya, kalau sudah dingin :)

chocolate muffin

dari tabloid Nova Maret 2012

ditulis ulang olehku :D

bahan kering :

280 gram tepung terigu

125 gram gula pasir

50 gram cokelat bubuk

1 sendok teh baking powder

2 sendok teh baking soda

aduk rata semuanya

bahan basah :

2 butir telur dikocok lepas

300 ml susu

60 ml minyak goreng

1 sendok teh vanili

aduk rata 

cara membuat :

campur bahan kering dan bahan basah asal rata sekitar 5-6 adukan

tuang ke dalam loyang muffin 

panggang sampai matang dalam oven yang sudah dipanaskan 180 - 200 derajat

 

BROEDEL MANADO

akhirnya kesampain bikin broedel ini. rasanya mirip dengan roti tawar. mengenyangkan. mungkin benar juga ide dari pemilik resep untuk memberi taburan buah kering, kismis atau kacang-kacangan. dengan begitu ada variasi rasa yang segar. punyaku cuma keju parut. jadinya dominan gurih. kejunya cuma ditabur saja. mungkin lebih enak kalau dimasukkan kedalam adonan.

dalam satu resep bisa dijadikan dua loyang seperti foto dibawah ini. sekitar 20cm. adonannya sangat kental. susah payah menuang kedalam loyangnya supaya rapi tidak meleleh-leleh kepinggiran loyang.

tingginya masih mentah hanya sekitar 1/3 loyang. setelah didiamkan dulu (agar raginya bekerja dengan baik) naik sampai penuh. kemudian masuk ke oven, naik sedikit lagi. waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan adonan tergantung cuaca dan tingkat kelembaban di tempat masing-masing.

hari ini ketika saya buat, cuaca mendung dan hujan rintik-rintik. akhirnya untuk mempercepat, adonan saya letakkan didekat kompor. lumayan ... tetapi jangan percaya begitu saja dengan ajaran sesat ini ya :)) kemudian ada yang kurang adalah saya tidak kasih olesan margarin saat kue masih panas. hasilnya tentu lebih lembut kalau dikasih olesan margarin atau mentega lebih bagus lagi.

untuk ukuran dalam resep ini digunakan gelas belimbing jaman dulu. akan ada ceritanya di posting yang lain ya. browsing sana-sini ada fotonya. dan akhirnya saya dapet kiriman setengah lusin gelas tersebut. terima kasih oom pian ... ;)

BROEDEL

by. Jane Sipasulta (dikopi paste dari camelia at home)
Bahan :5 1/2 gls terigu (670 gr)

5 btr telur

1 1/2 gls gula pasir (270 gr)

1 gls susu bubuk (100 gr)

100 gr margarine

2 gls air hangat (420 ml)

1 bks fermipan (instant yeast)
Caranya :

Campur bahan kering (terigu, gula, susu, ragi ) jadi satu.

Tambahkan margarine, setelah itu masukkan telur.

Kalau males ngaduk, bisa pake mixer dengan kecepatan sedang.

Tambahkan air sedikit-sedikit, aduk rata.

Tuang ke loyang yang sudah diplesi mentega dan ditaburi terigu.

(catatan: adonan ini bakal ngembang, jadi masukkan setengah loyang aja, kalo gak, bisa luber kemana-mana).

Diamkan kurang lebih setengah jam sampai adonan naik.

Panggang di oven sampai matang.

Setelah matang, keluarkan dari oven.

Langsung oleskan margarine ke permukaan kue yang masih panas.

apple muffins

dari majalah femina jaman dahulu kala. ada aroma caramel dengan segarnya apel. masih penasaran dengan cake yang banyak menggunakan buah segar bukan selai atau hanya pasta buah saja. seandainya ada yang membaca dan punya resep oke dengan buah segar ...

(tidak jadi) brownies

akibat dari tidak sabar dan tidak teliti membaca resep. seharusnya ini adalah pennylane brownies yang terkenal diantara food blogger. lainkali dicoba lagi. tetapi so far, masih enak dimakan meski padat.